Tetap Gas Pol!, Pasukan Pandawa Kostrad.Tak Pernah Mengendorkan Aksinya di Tengah Ancaman KSTP

NDUGA - Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad tak kenal lelah untuk membantu masyarakat. Kali ini Tim Kesehatan Pandawa kembali menunjukan exsistensinya di tengah ancaman dan teror dari kelompok KST Papua.

Dengan penuh keramahan Tim Kesehatan Pandawa menangani masyarakat yang datang untuk berobat di Pos Kotis Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (30/08/2023).

Baca juga: Ide Kreatif Petugas Lapas Pasir Putih Nusakambangan Dalam Pemanfaatan dan Perawatan Handy Talky

Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P alias "Bang Alex" menjelaskan, akhir-akhir ini memang cuaca sedang tidak menentu kadang panas dan tiba-tiba hujan deras, banyak masyarakat yang datang ke pos untuk berobat.

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

“Prajurit Pandawa akan selalu siap siaga membantu masyarakat Kenyam, Tim Kesehatan Pandawa siap memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang datang untuk berobat selama 24 jam non stop, " tandas Bang Alex.

Bang Alex juga memaparkan, walaupan beredar ancaman yang dihembuskan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) untuk mengganggu keamanan dan melarang masyarakat untuk tidak mendekat ke Pos TNI, tidak membuat Pos Kotis pimpinan Bang Alex sepi.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

"Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang datang ke pos, selain berobat, hampir setiap sore ada masyarakat yang datang untuk menukar hasil kebunnya dengan makanan. Ini menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat berjalan dengan baik, " paparnya.

Baca juga: TNI Dan BSSN Bentuk Military Computer Security Insident Response Team (Mil-CSIRT)

Sementara itu, Marlina Gwijangge yang membawa anaknya untuk berobat di Pos Kotis mengungkapkan, terimakasih kepada Tim Kesehatan Pandawa yang selalu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarkat dengan baik. 

“Terimakasih Pak Dokter sudah mengobati anak saya, memberikan baju yang bagus, semoga Tuhan membalas semua nya, wa wa wa, " ungkap Mama Marlina.

Baca juga: Balitbang Analisis Kebijakan Pemenuhan Hak WBP dalam Layanan Kesehatan Mental di Lapas Pasir Putih Nusakambangan

Redaktur       : JIS Agung 

Kontributor   : Penkostrad 411